.quickedit{ display:none; }
Assalamulaikum.wr.wb Selamat datang di blog resmi Majelis Ta'lim Remaja Cinta Sholawat yang di Pimp. As-sayyid Abdul Qodir Bin Al-Imam Al-Hafidz Al-Musnid Al-Qutub Prof DR. Abdullah Bin Abdul Qodir Bin Ahmad Bil Faqih Al-Alawy Ra

2010/03/14

Sejarah Ahlussunnah Wal Jamaah

Sebenarnya sistem pemahaman Islam menurut Ahlussunnah wal Jama’ah hanya merupakan kelangsungan desain yang dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW dan Khulafaur-rasyidin. Namun sistem ini kemudian menonjol setelah lahirnya madzhab Mu’tazilah pada abad ke II H.

Seorang Ulama’ besar bernama Al-Imam Al-Bashry dari golongan At-Tabi’in di Bashrah mempunyai sebuah majlis ta’lim, tempat mengembangkan dan memancarkan ilmu Islam. Beliau wafat tahun 110 H. Diantara murid beliau, bernama Washil bin Atha’. Ia adalah salah seorang murid yang pandai dan fasih dalam bahasa Arab.

Pada suatu ketika timbul masalah antara guru dan murid, tentang seorang mu’min yang melakukan dosa besar. Pertanyaan yang diajukannya, apakah dia masih tetap mu’min atau tidak? Jawaban Al-Imam Hasan Al-Bashry, “Dia tetap mu’min selama ia beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, tetapi dia fasik dengan perbuatan maksiatnya.” Keterangan ini berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadits karena Al-Imam Hasan Al-Bashry mempergunakan dalil akal tetapi lebih mengutamakan dalil Qur’an dan Hadits.

Dalil yang dimaksud, sebagai berikut; pertama, dalam surat An-Nisa’: 48;

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa seseorang yang berbuat syirik, tetapi Allah mengampuni dosa selian itu bagi siapa yang dikehendaki- Nya. Dan barang siapa yang mempersekutukan Tuhan ia telah membuat dosa yang sangat besar.”

Kedua, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Dari shahabat Abu Dzarrin berkata; Rasulullah SAW bersabda: Datang kepadaku pesuruh Allah menyampaikan kepadamu. Barang siapa yang mati dari umatku sedang ia tidak mempersekutukan Allah maka ia akan masuk surga, lalu saya (Abu Dzarrin) berkata; walaupun ia pernah berzina dan mencuri ? berkata (Rasul) : meskipun ia telah berzina dan mencuri.” (Diriwayatkan Bukhari dan Muslim).

“Allah berfirman: Demi kegagahanku dan kebesaranku dan demi ketinggian serta keagunganku, benar akan aku keluarkan dari neraka orang yang mengucapkan; Tiada Tuhan selain Allah.”

Tetapi, jawaban gurunya tersebut, ditanggapi berbeda oleh muridnya, Washil bin Atha’. Menurut Washil, orang mu’min yang melakukan dosa besar itu sudah bukan mu’min lagi. Sebab menurut pandangannya, “bagaimana mungkin, seorang mu’min melakukan dosa besar? Jika melakukan dosa besar, berarti iman yang ada padanya itu iman dusta.”

Kemudian, dalam perkembangan berikutnya, sang murid tersebut dikucilkan oleh gurunya. Hingga ke pojok masjid dan dipisah dari jama’ahnya. Karena peristiwa demikian itu Washil disebut mu’tazilah, yakni orang yang diasingkan. Adapun beberapa teman yang bergabung bersama Washil bin Atha’, antara lain bernama Amr bin Ubaid.

Selanjutnya, mereka memproklamirkan kelompoknya dengan sebutan Mu’tazilah. Kelompok ini, ternyata dalam cara berfikirnya, juga dipengaruhi oleh ilmu dan falsafat Yunani. Sehingga, terkadang mereka terlalu berani menafsirkan Al-Qur’an sejalan dengan akalnya. Kelompok semacam ini, dalam sejarahnya terpecah menjadi golongan-golongan yang tidak terhitung karena tiap-tiap mereka mempunyai pandangan sendiri-sendiri. Bahkan, diantara mereka ada yang terlalu ekstrim, berani menolak Al-Qur’an dan Assunnah, bila bertentangan dengan pertimabangan akalnya.

Semenjak itulah maka para ulama’ yang mengutamakan dalil al-Qur’an dan Hadits namun tetap menghargai akal pikiran mulai memasyarakatkan cara dan sistem mereka di dalam memahami agama. Kelompok ini kemudian disebut kelompok Ahlussunnah wal Jama’ah. Sebenarnya pola pemikiran model terakhir ini hanya merupakan kelangsungan dari sistem pemahaman agama yang telah berlaku semenjak Rasulullah SAW dan para shahabatnya.

KH Nuril Huda
Ketua PP Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU)



0 komentar:

:f :D :) ;;) :x :$ x( :?
:@ :~ :| :)) :( :s :(( :o :a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Berita lain

 

Jama'ah RCS

Pendiri : As-Sayyid Abu Abdillah Bilfaqih

-Habib Ali Bin Agil
-Abdul Basyit
-Ibnul Mubarok
-Zamenk
-Chairulah
-Muhammad Zacky
-Ghodel
-Ivan.Barker
-Joko
-Abdul Syakur
-Hasan
-Soccer
-Luthfi
-Hasan RW
-Deny Alfian
-Bulloh
-Aab
-Ganda
-Enunk

O.G El-Kisa Group Menerima Panggilan Pentas Seperti Acara Resepsi Perkawinan,Sunatan.dll Hubungin Contact Di bawah Ini

Contact Person

Info Panggilan Pentas :

Jabotabek : 0818 0202 4536

Bandung : 0817 200 355

Jawa Timur : 081 8080 27 856

Contact Person (Sayyid Abu Abdillah BLF : 0818 818 215)

make a gif
Tersedia ukuran M,L,XL Untuk info pembelian Hub : Abdul Basyit 081808227010 02196304911 Tersedia ukuran M,L,XL Untuk info pembelian Hub : Abdul Basyit 081808227010 02196304911 Tersedia ukuran M,L,XL Untuk info pembelian Hub : Abdul Basyit 081808227010 02196304911

El-Kisa Group

El-Kisa Group
As-Sayyid Abu Abdillah
O.G El-Kisa Group Menerima Panggilan Pentas Seperti Acara Resepsi Perkawinan,Sunatan.dll Hubungin Contact Person Info Panggilan Pentas : Jabotabek : 0818 0202 4536 Bandung : 0817 200 355 Jawa Timur : 081 8080 27 856 Contact Person (Sayyid Abu Abdillah BLF : 0818 818 215)

Majelis Remaja Cinta Sholawat Copyright © 2009 Template is Designed by Chairulbreaks